Humaira Zahrotun Noor Ajak Santri Jaga Marwah Pesantren dan Perluas Peran Bangsa di Malam Puncak Hari Santri Nasional

KAB. BANDUNG – Suasana penuh haru dan semangat menyelimuti Malam Puncak Perayaan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di lingkungan Habibi Bina Cendikia dan Sa’adatuddaroin, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, pada Jumat (24/10/2025). Acara ini menjadi ajang refleksi sekaligus apresiasi bagi para santri dan lembaga pendidikan pesantren yang telah berkontribusi besar dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, Humaira Zahrotun Noor, yang menyampaikan rasa bangga dan bahagianya bisa merayakan momentum istimewa itu bersama para santri dan tokoh pesantren setempat.

 “Malam ini bukan sekadar perayaan, tetapi bentuk rasa syukur dan penghormatan atas peran besar para santri dalam perjalanan bangsa,” ujar Humaira dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa setiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional untuk mengenang Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1945 sebuah seruan bersejarah yang membangkitkan semangat ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Lebih lanjut, politisi muda yang dikenal dekat dengan kalangan pesantren ini menekankan pentingnya generasi santri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan jati diri dan nilai luhur pesantren.

 “Saya ingin mengajak seluruh santri untuk bermimpi besar. Jadilah generasi yang tidak hanya dikenal karena kesalehan, tetapi juga karena kecerdasan dan kontribusinya bagi bangsa,” serunya.
“Santri harus bisa berdiri sejajar dengan siapa pun di dunia, tanpa kehilangan kesederhanaan dan tawadhu yang menjadi ciri khas kita.”

Humaira juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hari Santri Nasional sebagai momentum memperkuat tekad menjaga marwah pesantren, memperluas peran santri dalam berbagai bidang kehidupan, serta berkontribusi aktif membangun Indonesia yang berkeadilan, berkeadaban, dan berkemajuan.

 “Semoga cahaya perjuangan santri selalu menyala di hati kita semua. Santri-santri di Kecamatan Solokanjeruk, khususnya di lingkungan Habibi Bina Cendikia dan Sa’adatuddaroin, harus terus menjadi pelita yang menerangi jalan bangsa menuju peradaban dunia yang lebih mulia,” harapnya.

Malam puncak tersebut juga diwarnai dengan penyerahan sertifikat dan trofi penghargaan kepada para santri berprestasi, yang diserahkan langsung oleh Humaira Zahrotun Noor. Para penerima penghargaan tampak penuh semangat dan rasa bangga saat naik ke panggung menerima apresiasi atas dedikasi mereka di bidang pendidikan, keagamaan, dan kegiatan sosial pesantren.

Selain penyerahan penghargaan, acara juga dimeriahkan dengan penampilan seni islami, pembacaan puisi, lantunan shalawat, dan doa bersama, yang menambah khidmat suasana malam puncak perayaan.

Momentum ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat pengembangan karakter dan peradaban bangsa. Melalui semangat Hari Santri, para santri diharapkan terus berperan aktif dalam menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat.***

Humaira Zahrotun Noor Ajak Santri Jaga Marwah Pesantren dan Perluas Peran Bangsa di Malam Puncak Hari Santri Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas