Politisi Muda PKB Kawal Ketat Pelaksanaan Pemerintahan di Rancabali, Pastikan Kebijakan Kesehatan Tepat Sasaran
KAB. BANDUNG – Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan program pemerintah di daerah agar lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Dalam kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Senin (20/10/2025), Humaira menyoroti pentingnya penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai langkah konkret untuk menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah Jawa Barat.
“Gerakan hidup sehat tidak boleh hanya menjadi program yang berhenti di atas kertas. Ia harus menjadi budaya masyarakat. Ketika kesadaran hidup sehat tumbuh dari bawah, dari keluarga, dari desa, maka kita akan melihat perubahan yang nyata,” ujar Humaira penuh semangat.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Jawa Barat tercatat 15,9 persen, mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, politisi muda asal Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) itu menilai penurunan tersebut belum merata dan masih menyisakan kesenjangan antarwilayah.
“Ada daerah yang berhasil menurunkan angka stunting secara drastis, tapi ada pula yang masih tertinggal. Pemerintah Provinsi harus lebih adaptif dan kolaboratif dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan pola hidup sehat,” tegasnya.
Humaira menilai bahwa keberhasilan program kesehatan tidak hanya bergantung pada anggaran atau infrastruktur, tetapi pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga pola makan, kebersihan lingkungan, dan kepedulian terhadap kesehatan keluarga.
Ia mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat untuk bergerak bersama membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan sehat dan produktif.
“Kita ingin setiap anak di Jawa Barat lahir sehat, tumbuh cerdas, dan hidup di lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tugas moral kita semua,” ungkapnya.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan Humaira di Rancabali ini juga menjadi bentuk evaluasi atas efektivitas pelaksanaan kebijakan daerah di lapangan. Melalui dialog bersama aparat kecamatan dan tenaga kesehatan, ia menekankan pentingnya laporan akurat dan respons cepat terhadap permasalahan yang muncul di masyarakat.
“Visi besar Jawa Barat Sehat dan Sejahtera tidak akan tercapai tanpa kebersamaan. Mari jadikan gerakan hidup sehat sebagai budaya, bukan sekadar slogan.”
Kegiatan pengawasan tersebut menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian legislatif terhadap keberlanjutan pembangunan manusia di Jawa Barat, sekaligus komitmen politikus muda PKB ini untuk terus hadir di tengah masyarakat, membawa suara perubahan yang berpihak pada kehidupan sehat dan sejahtera.***